Episode 2: OKR fundamental: mengenal elemen-elemen OKR

Our podcast > Episode 1 > Episode 2

Click here to listen.

Summary

OKR adalah sebuah kerangka kerja yang bertujuan untuk membantu menetapkan dan memonitor sasaran atau target. Ada 2 elemen OKR, yakni Objective dan Key Result.

Objective

Objective mengacu kepada hal yang perlu dicapai. Dengan kata lain,  “Anda mau bikin apa? Apa yang mau dicapai?”

Ada 3 kriteria untuk Objective:

  1. Inspiratif — Objective diharapkan dapat memotivasi, menyatukan, atau bahkan menggerakkan banyak orang
  2. Ambisius — ambisius dalam konteks menghasilkan dampak yang signifikan bila Anda berhasil mencapainya
  3. Kualitatif — kami tidak menyarankan Anda untuk memasukkan angka ke dalam Objective; karena angka biasanya dimuat dalam Key Results.

Key Result

Key Result atau KR berbicara mengenai bagaimana mencapai Objective yang telah ditentukan. Dengan kata lain, KR adalah kriteria kesuksesan dari sebuah Objective.

Ada 3 kriteria untuk Key Result:

  1. Yang pertama adalah terhitung — KR yang kita tulis perlu memuat angka spesifik untuk dicapai.
  2. Kriteria kedua adalah terukur — ada batasan yang jelas apakah sebuah KR dicapai atau tidak.
  3. KR harus merepresentasikan sebuah hasil, bukan aktivitas atau kegiatan.

Contoh OKR

Misalkan sebuah perusahaan membuat OKR seperti ini:

Objective: Menjadi penyedia program loyalitas paling terkemuka dan disukai di Indonesia.

Key Result:

  1. Akumulasi nilai pembelian dari pengguna (Gross Merchandise Value) sebesar Rp 30 milyar setiap bulannya
  2. 45 juta transaksi per bulan
  3. 20 klien baru dengan kriteria: merupakan brand/merek terkemuka di industri FMCG dan memiliki lebih dari 1 juta transaksi per bulan

Nah, kalau ketiga Key Results itu tercapai semua, perusahaan tersebut dinilai berhasil mencapai Objective-nya yaitu menjadi penyedia program loyalitas paling terkemuka dan paling disukai di Indonesia.